[Ulasan Novel] Psycho-logyve

holla, akhirnya akhir bulan ^^ judulnya novel ini tulisannya itu sebenarnya begini "Psycho-lo^gyve" menarik ??? so cekidot kisahhnya J

Amira Januari –psikolog muda terkenal- memiliki klinik yang selalu ramai, klien yang banyak, talkshow di radio dengan rating tinggi, dan mengasuh rubik konsultasi di Koran nasional. Masa depan yang cerah berada di genggamannya.

Hanya ada satu hal. Mira fobia pada publikasi dan pernikahaan. Bahkan terhadap Ardi, pengusaha sukses usia tiga puluhan.

Hingga suatu hari, sebuah peristiwa menempatkan Mira sebagai pesakitan. Publikasi yang berlebihan menghancurkan masa depannya, karier, hidup, dan nama baiknya.

Satu-satunya jalan baginya adalah melarikan diri… J

Kisah singkat :

Mira psikolog yang penuh kontroversi karna jawabannya pada tiap pertanyaan baik lewat rubik ataupun radio. Mira memiliki kenangan buruk mengenai tentang pernikahan karena orang tuanya yang dulunya sering bertengkar bahkan sampai terjadi kekerasan pada ibunya hingga bercerai dan menjadikan Mira bagai bola pimpong yang dioper ke ibu atau ayahnya. Kejadian tersebut membuat Mira menjadi sorotan di keluarga dan orang sekitar yang membuat Mira merasa tidak nyaman. Semua yang terjadi dimasa kecilnya itu membuat Mira menjadi orang yang pobia terhadap publikasi dan pernikahan. Kini mira bekerja sebagai psikolog di klinik terkenal di Makasar, “Mitra bersama” dengan 3 orang sahabatnya.

Ardi pengusaha hotel sukses yang berusia 30an namun pernikahan belum ada dibenaknya sejak kekasihnya mengkhianatinya. Belum lagi pernikahan adiknya, Ayu yang tiba-tiba terguncang karna sang adik minta cerai dari suaminya, Putra Karena masalah yang tidak jelas. Sialnya saat adiknya sudah mau cerita Ardi malah tidak menyomak karna memperhatikan seorang wanita dengan gaya cuek dan tatapan mata yang tajam. Dan saat ia mendapat klien yang ternyata sahabat wanita itu, Silvi Ardi meminta no Hp dari Mira, siwanita tatapan tajam. Sialnya ia tetap tak berani hingga saat acara Silvi mendengar Mira mengucapkan kata-kata yang dapat disalah artikan *merebut suami orang*.

Mira yang dipaksa untuk mengisi aca off air di radio tempat ia mengisi talshow, walau sempat menolak. Dengan bantuan Silvi akhirnya Ardi dan Mira berkenalan, namun Mira tidak menunjukan respon pada Ardi yang membuat Ardi semakin penasaran, apalagi Mira dengan to the point menelak semua rencana Ardi. Dan dikencan pertama Ardi berhasil Mencium Mira yang selanjutnya direspon Mira dengan tidak menanggapi semua pesan dan telepon dari Ardi. Tapi saat bertemu Mira dengan tegas menolak keinginan Ardi untuk berkomitmen apalagi menuju Pernikahan.

Di acara seminar yang diadakan radio Mira mendapat tamparan dari Ayu, klien sekaligus istri dari mantan kekasih Mira saat kuliah. Ayu melakukan itu karna sekarang suaminya lah yang ngotot ingin bercerai + adanya gossip Putra berselingkuh dengan mantan pacarnya. Karier Mira sebagai Psikolog kondang seketika runtuh, seluruh Koran menyorotinya. Yang membuat Mira lebih sakit lagi adalah ketika Ardi yang merupakan abang dari Ayu ikut mengunjingnya juga. Mira mengambil langkah untuk keluar dari kliniknya karna tak ingin reputasi klinik yang ia dan sahabat nya rintis menjadi runtuh juga. Saat Mira mulai bangit dengan membuka klinik sendiri ia mulai kecewa karna selama berbulan-bulan tetap saja tak ada klien yang mau datang ke klinik yang ia buat. Hingga jalan keluar terbaik yang ia pilih, pergi ke Australia. Sahabat Mira yang tak ingin sahabatnya memiliki nama baik yang jelek mengkonfirmasi fakta bahwa “selama ini Putra lah yang mendekati Mira namun Mira menolak Putra” pada Ayu. Di lain waktu juga Ardi minta kejelasan pada iparnya. Saat Mira sedang berkemas Ardi datang dan minta maaf karna kesalah pahamannya dan sekali lagi berusaha meminta Mira untuk bersamanya. Walaupun Ayu sudah membuat permintaan maaf melalui surat kabar Mira tetap tak ingin di Makasar maka ia menolak Ardi. Tapi saat berangkat ke Bandara Mira memberi harapan pada Ardi, yang membuat Ardi meninggalkan rapat demi mengejar Mira. Dan Mira gak jadi berangkat karna pemesanan tiketnya sudah dibatalkan oleh Ardi.

My CJment : Aku suka dengan tokoh Mira yang gayanya cuek *suka pake kaos & celana jins tanpa ber make up* juga pandangannya akan pernikahan kalo Suami dan Istri punya hak yang sama serta Istri bisa aja berkarier diluar sana. Dan Jawaban Mira yang bener-bener bisa jadi jawaban masalah dari apa yang terjadi didunia nyata, benar-benar jawaban seorang psikolog. ^^ tapi baca novel ini ada satu ketidak puasan karna beberapa adegan terasa Cuma sepotong sepotong *maaf mbak Syafrina* dan kurang plong. Dan diending aku ngarepnya Mira berhasil mengatasi pobia nya tentang pernikahan dengan menikah sama Ardi J ok tapi not bad lah novelnya buat mengisi waktu luang apalgi beli dengan harga yang Cuma 5rb J