:: The Green World RouLi ::

Dunia saya, Dunia yang hijau, Dunianya Rouli...

Laman

Translate

Cari Blog Ini

Follow my Twitter ^^

Selasa, 18 Juni 2013

[Ulasan Novel] Bulan Diatas Tawangmangu



Judul : perak di Atas Tawangmangu
Penulis : Maria A. Sardjono
Penerbit : Alam Budaya
Tahun Terbit : -
ISBN : -

Sisilia tiba-tiba merasa dirinya sebagai wanita yang paling berbahagia didunia ini. Betapa tidak? Dokter menytakan keterlambatan menstruasinya positif. Ia Hamil. Hampir empat tahun menantikan saat-saat seperti ini!

Tergesa ia pulang ke rumah untuk memberikan kejutan bahagia kepada Mas Yus. Pelan-pelan ia membuka pintu kamarnya. Dan ternyata… di sana  Yustejo tidak sendiri! Yustejo sedng memadu asmara dengan Herman! Ya, Herman yang sejenis dengan Yustejo. Maka Sisislia pun terhempas kedalam kegelapan yang pekat….

Bagaimana nasib janin yang dikandungnya? Mampukah Sisilia memaafkan suaminya? Dan adakah pria lain yang sudi menerima wanita hamil seperti Sisislia?

Tawangmangu, ternyata menjadi pilihan yang tepat bagi Sisilia. Bulan perak di Atas Tawangmangu ternyata mampu memberinya setitik cahaya untuk memulai kehidupan yang baru……



Sisilia yang mengetahui bahwa lesunya beberapa saat dikarenakan hamil segera pulang untuk memberi kejutan pada suaminya, Yus yang sedang dirumah. Tapi saat tiba ia malah melihat suaminya sedang bercinta dengan Herman, lelaki yang beberapa saat terakhir sering dilihatnya bersama Yus. Sisil pun segera kembali kekantor nya, tapi karna dalam keadaan kalut ia pun jatuh dari tangga dan menyebabkan keguguran.  Selama dirawat dirumah sakit ia menyadari mengapa selama ini sikap Yus selalu biasa-biasa saja. Sialnya bagi Sisil yang yatim piatu, orang terdekatnya yang bisa dipercaya hanya Bu Cipto, ibu mertuanya. Bu Cipto yang sudah tau kondisi anaknya meminta Sisil untuk istirahat di Tawangmangu, tempatnya tinggal.  Setelah  2 bulan tinggal di Tawangmangu, kehadiran Bimo, adik Yus yang selama 4 tahun pernikahan dengan Yus tak pernah dijumpai Sisil memberi warna tersendiri bagi kehidupan barunya di Tawangmangu. Tapi Sisil tau kehadiran Bimo adalah untuk merayunya agar tetap menjadi bagian keluarga mereka seperti yang di inginkan Bu Cipto. Kedekatan dan kecocokan bukannya membuat Bimo mampu merayu Sisil bertahan menjadi keluarganya malah membuat mereka terjerat Hasrat yang seharusnya tidak mereka lakukan apalagi Sisil belum bercerai dan Sisil tau Bimo suka bermain wanita, Maka Sisil segera pamit kembali ke Jakarta. Selama di Jakarta, Sisil kembali bekerja dikantornya terdahulu, mulai hidup dikontarakan dan mengurus perceraiannya dengan baik bersama Yus. 3 bulan setelah tinggal di Jakarta Bimo muncul dan melihat perbedaan pada Sisil. Segera ia tau bahwa Sisisl sedang Hamil, tanpa tau siapa ayah si jabang bayi Bimo meminta Sisil tinggal lagi di Tawangmangu supaya ibunya dapat mengurus kelak sisil sudah hamil besar.  Saat sudah tidak tahan melihat Sisil yang tersiksa karen kemahilannya, Bimo ingin tahu siapa pria yang di Cintai Sisil sampe ia rela menyimpan rahasia itu. Sisil yang tersinggung pun marah dan kemarahan demi kemarahaan mengungkapkan isi hati mereka yang selama ini saling mencintai. Juga rahasia Ayah dari jabang bayi yang dikandung Sisilia adalah Bimo
Maka Bulan diatas Tawangmangu menjadi saksi awal kebahagian mereka



J SEE YOU NEXT POSTING J

»»  Baca Selengkapnya...