[Resensi] Novel - Jingga Dalam Elegi

huawwwwww akhirnya bisa dibuka juga blogger setelah kemarin ada ganguan :
sebelum baca ini baca dulu yang resensi jingga & senja



Judul : Jingga dalam Elegi -Lanjutan "Jingga dan Senja"
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Umum
Tahun Terbit : 2011
ISBN 979-979-22-6647-4


sinopsis
Sejak peristiwa pagi hari saat melihat mata Tari bengkak, Ari jadi penasaran. Benarkah itu hanya karena Ari menghapus nomor HP Ata dari HP Tari, ataukah karena Angga? Kalau memang karena Angga yang notabene musuh bebuyutan Ari, Ari ingin tahu apa yang telah dilakukan cowok itu terhadap Tari.
Setelah menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga dalam diri Ata, perlahan-lahan Tari mulai melupakan Angga. Sikap Ata yang bertolak belakang dengan Ari membuat Tari nyaman bersama Ata. Ia pun curhat habis-habisan kepada Ata yang lembut, penuh perhatian, baik hati, dan yang baru belakangan Tari sadari berhasil membuat jantungnya berdebar tak keruan. Gangguan dan intimidasi Ari sampai tidak diacuhkannya. Inilah yang membuat Ari makin salah tingkah-kini saingannya bukanlah Angga, melainkan saudara kembarnya sendiri.
Namun, saat Tari merasa telah menemukan pelabuhan hatinya, satu rahasia besar perlahan-lahan terkuak.
Tari merasa... lambat laun Ata semakin mirip Ari....

ISI
ini Kelanjutan Jingga & Senja.
Ari yang melihat mata Tari yang sembab, bertanya tanya apa yang membuatnya menanggis Ata atau Angga. Dengan sadis ari menampakan Cicak -hewan yang paling ditakuti Tari- dengan bantuan 2 sahabatnya, Oji & Ridho. Tapi Ari membantunya & didepan siswa yang lain itu adalah hal yang Romantis -karna yang lihat cicak itu hanya Tari, Ari, Oji & Ridho-. Dengan Ari juga menanyakan apa yang membuatnya menangis, yang tak digubris Tari. Tari menghubungi Ata untuk mencari cara menghindari Ari. Setelah beberapa lama berfikir Tari merasa ide Ata malah membuatnya dekat dengan Ari, Tari pun Marah.
Dengan perjuangan penuh Ata minta maaf. Ketika suatu hari Ata menghubunginya untuk memberitahu Rumah Ari yang berhasil diketahuinya setelah menguntit Ari (yang notabennya gak ada satu org pun tau Rumah Ari, kecuali Ari & Bapaknya). Tari & Ata sengaja melewati Rumah Ari yang misterius. Ternyata rumah itu adalah rumah yang benar2 megah bertaman bunga Matahari & Patung Helios, Dewa Matahari yunani Kuno, yang membuat Tari ternganga nganga. Tari yang penasaran beberapa hari kemudian mengajak ata Lagi melihat Rumah Ari, saat melihat akan Lewat ternyata ari ada diRumah karna motornya terparkir didepan rumahnya, Hal itu membuat Ata ngebut karna takut Ari melihat. Ata & Tari berjanji tak akan kesitu lagi karna takut ketahuan Ari. Tari & Ata yang semakin dekat membuat Tari tau bagaimana kesedihan Ari ketika orang tuanya berpisah, ketika Kembar itu dipisahkan & Ari yang tinggal sendiri karna ayahnya sibuk Kerja hal itu membuat Tari simpatik dan menganggap Ari adalah Orang yang Baik..
Tari yang menunggu Fio,sahabatnya untuk Hunting Kaset Drama Korea (wew ajak gw aja) tapi yang muncul adalah Ata. Ata juga mengajaknya jalan jalan tapi ditolak karna sudah janjian dengan Fio. Tapi Ata bilang Fio tidak akan datang, Benar aja Karna saat Tari menghubuni Fio melalui Hpnya ia mendapatkan info bahwa kemari Ata sudah Membelikannya Kaset Drama Korea dari yang baru sampai yang Lama agar merelakan Tari hari ini Bersama Ata (Ataaaaaa, gue Juga Mau donk). Dan Fio berpesan agar Tari baik baik & mengikuti keiinginan Ata bak Germo yang menasehati anak asuhnya hahahaha.
Ata & Tari pun jalan2 keliling museum. Tapi saat mereka makan sore Tari yang tidak makan ditawari Ata dgn menyuap Tari, tapi tiba2 Ari SMS tari & Ata dengan mengancam mereka karna Ari melihat kemesraan mereka. Ata & Tari yang pulang diikuti ari mengenakan Motornya serta Jaket & Helm. Ari menyerempet mobil Ata.
Suatu Hari Ata mengajak Tari mendatangi Rumah Ari untuk menyelesaikan masalah. Ternyata masalah yang Ata katakan adalah pengakuan bahwa Ata adalah ARI. Tari tercengang Hingga tak sanggup bicara bahkan pulangpun ia harus dijemput Fio. Ibu Tari yang mendengar curhat Tari mengatakan bahwa selama ini ia emang curiga Ata adalah Ari (saya juga sejah dinovel Jingga & Senja udah curiga). Tari bahkan menghindari Ari. Ridho yang curiga mengenai sikap Ari & Tari menanyakan ada apa. Ari yang sempat tak mau cerita akhirnya Luluh atas Ketulusan Sahabatnya, Bahkan Ari menceritakan semuanya mengenai ia, orangtuanya, Ata & Tari (baca pas yang ini, keren atas soledaritas Sahabat Ari., Ridho & Ojh.. Suka maupun duka slalu bersama). Ari yang selalu dihindari Tari pergi keBali.
Tari yang tersentuh hatinya akihat siaran TV yg mengisahkan anak yang mengalami apa yang Ari Alami, Luluh & mengeSMS Ari. Esoknya Ari baru sadar karna semalaman ia Mabuk. Pulang ari Langsung kerumah Tari namun hanya mengintai Tari yang sedang santai, hingga ia sadar SMS itu mungkin salah kirim.
Esok hari saat Ari kerumah Tari, tapi karna tari tak ada ia pulang. Ditengah jalan ia melewati kompleks perumahan ketika ia kecil. Hingga datang Tante Lydya sahabat Ibunya. Hingga Ari tau Mamanya tak pernah melupakan Ari, karna Mamanya selalu mencari Ari hingga kadang Ata terabaikan. Tapi karna tak sanggup hidup diJakarta mereka keMalang tempat Nenek Ari, bahkan Ata kerja disana. Ari juga melihat hadiah ulang tahun untuknya dari umur 5 tahun hingga terus (paling mengharukan, bacanya ampe hampir nangis, lebay.com hehehe). Akhirnya Ari, Ata & mamanya benar benar dapat berkomunikasi. Esoknya ia dapat kabar Ata & Mamanya akan datang kejakarta sore harinya.

Waduhhh kepanjangan yachhh !!

Singkatnya mereka bertemu dibandara. Tari yang menguntit Ari dari Jauh diketahui Ari & dikenalkan pada Ata & Mamanya. Ata sempat mengoda Tari saat tau nama mereka sama. Dan di Epilog Ata datang mengatakan Minta Maaf karna ia akan membuat Tari menangis, dan Jangan kasih Tau Ari !!

Novel Ini sungguh mengaduk Emosi hingga Saya nulis panjang Lebar, jadi gw Recomen banget dech ini novel Buat Kalian baca

Lanjutan Ending dari semua Rahasia ada di Trilogi Jingga & Senja terakhir, disitu katanya akan terkuak masalah apa antara Angga & Ari sebenarnya...

credit novel Jingga dalam Elegi