[Resensi] Novel - Sang Maharani

Judul : Sang Maharani

Penulis : Agnes Jessica

Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2009

ISBN : 978-979-22-4447-2

Sebagai puteri jendral di zaman penjajah Belanda, Maharani memiliki segalanya. Kecantikan dan kecerdasan, harta, dan kehormatan. Tapi setelah ayahnya meninggal dan Belanda kalah oleh Jepang , hidupnya berbalik 360 derajat. Ibu tirinya manjadikannya pelayannya di rumahnya sendiri.Ia tak dibagi peninggalan ayahnya. Yang paling menyakitkan, ia diserahkan ke pemerintah Jepang, yang lalu manjadikannya Jugun lanfu, pelacur untuk memuaskan tentara Jepang. Harga dirinya terampas, tubuh bukan lagi miliknya. Hidupnya menjadi mimpi buruk yang mengerikan. Perasaannya sebagai seorang manusia utuh seolah karena merasa harga diri bukan manusia berharga.

Lalu ia bertemu denganArik, Adik angkatnya yang sudah bertahun tahun berpisah dengannya; adik angkat yang begitu dicintai dan mencintai dirinya. Inilah kebahagiaan yang tiada tara baginya setelah kehidupannya luluh-lantak. Namun ia menyadari cinta yang dirasakannnya kepada Arik sekarang ini berbeda dengan cinta yang diberikan beberapa tahun lalu, saat mereka masih anak-anak. Seperti riti curian yang terasa manis, Cinta terlarang ini menjerat dirinya beranikah ia meraihnya?

Cerita Singkat :

Maharani atau Rani lahir dimasa kejayaan VOC di Batavia, 1925. Ia termaksud Golongan Eurasian (Belanda-Indonesia) yang mempunyai hak sama dengan orang Belanda. Rani dapat bersekolah begitu juga dengan Arik adik angkat yang usianya terpaut 1 tahun dari Rani. Mereka berdua bak saudara kandung sangant dekat dan Akrab. kematian Ibu Rani tidak terlalu meninggalkan luka yangb dalam karna ia masih memiliki ayah. namun tak lama ayahnya meninggal dengan seorang janda beranak 1 yang memiliki sikap yang buruk namun Rani masih Sopan. Berbeda dengan Arik yang terang-terangan tidak Suka kepada Moetiara, Saudara tiri Rani yang Rakus kemewahan. Ibu tirinya, Sari pun terang terangan memperlihatkan ketidaksukannya terhadap Rani & Arik. Sehari sebelum Rani berangkat ke Asrama Ayahnya, Jendral Van Houten memberitahu Rani perihal Emas batang & Perhiasan yang disimpan Di tembok yang hari selanjutnya akan ditembok permanen tanpa ada yang tau kecuali Rani & Ibu kandungnya.

3 bulan setelah Di Asrama Rani & Arik Lulus Sekolah HBS (setara SP, liat dari usia lulus 15 tahun) pulang dengan mendapati bahwa Jendral Van sudah dikuburkan karna meninggal mendadak. Kematian Ayahnya menjadikan babak baru bagi Rani yaitu PENDERITAAN. Ibu Tirinya tidak melanjutkan sekolahnya, dengan hanya berpersta. Bahkan Arik juga di usir ketika pemuda itu menuntut masa Depan yang telah dirancang oleh Jendral Van. Rani yang tanpa pendukung pun dijadikan Pelayan hingga Zaman Jepang menguasai Hindia Rani juga diserahkan ke Kamp karna ia keturunan Belanda. Di kamp Rani yang bertemu kerabat lama nya mengetahui fakta bahwa Ayahnya tewas diracuni oleh ibu tirinya membuat Rani marah & Dendam pada Sari.

Beberapa Gadis yang ditahan Di Kamp juga Rani dipilih & di jadikan Pelacur untuk melayani pasukan Jepang. 6 bulan menjalani hidupnya di Wisma pelacuran dengan mengisi Buku harian, Rani dan gadis lainnya pun dilepas ke Kamp baru. namun ia tidak penah lepas dari mimpi pemerkosaan saat di Wisma pelcuran itu.

Kemerdekaan.. Rani tetap memilih Jakarta untuk mencari Arik dibanding untuk jadi warga Belanda. Rani pun mengambil harta terpendam dirumah lamanya yang telah kosong dan rusak. Harta itu ia pakai membeli rumah dan mencari Sari, Tiar & Arik dibantu Hartono tetengga barunya. setelah menemukan Sari Rani memenjarakannya, Rani juga bertemu kembali dengan Janoear, Cinta monyet Rani sewaktu kecil yang menjadi tetangga toko kue rani. Arik pun ditemukan, saat perayaan pertunangan Arik dg Nancy. kedekatan Arik dg Rani membuat kecemburuan pada Nancy, yang membuat gadis itu melabrak Rani tapi Janoear yang melihat menolonga. Dan untuk mengindari pandangan publik Rani bertunangan dengan Janoear. Tapi dihari pertunangannya Tiar membongkar semua masa kelamnya di Wisma Pelacuran.

Arik dgn setia menunggui Rani yang pingsan, saat sadar Arik tak ada Rani yang tak ingat apa-apa pergi ke toko rotinya, di tempat istirahat ia ingat semuanya dan pinhsan kembali saat pingsan ia merasa diperkosa dan bangun ia pikir yang melakukan itu adalah Arik. 2bulan kemudian Rani hamil dan mereka diusir warga karna dituduh berzinah. Rani dibawa ketoko kue lagi namun saat Rani sendiri ia berjumpa Tiar yang marah dan mengatakan bahwa Janoear pernah tidur dgn Rani yang membuat Rani kaget karana Sadar bayi yang ia kandung bukan Anak Arik. Rani menengelamkan dirinya ke Sungai yang disusul Arik.

7 BULAN KEMUDIAN....

Rani selamat bahkan kini sudah melahirkan Adinda namun ia mengalami Amnesia. Arik merasa itu adalah yang terbaik untuk Rani (Arik udah baca buku harian Rani) dan ia akan membawa Rani menetap di Amerika sesuai janjinya waktu baru bertemu. Apik mengatakan ia adalah Suami Rani, dan Adinda anak mereka walau Rani heran karna anaknya Sipit sedangkan mereka tidak (Janoear orang Cina). Happy Ending

My Koment:

Penyelesaian masalah yang PAS karna kalo ingat Rani gak bakal Lupa dari Jijiknya sebuah hubungan intim dan Hina nya dirinya yang pernah dipaksa melayani banyak pria. Novel ini bergendre DEWASA buat anak-anka dibawah 17 jangan baca dulu yachhh

Mian Postingnya kepanjangan, Habis masih Fressh baru selesai baca

SEE YOU NEXT POST ^^