Happy Valentine Reader ^^
ini salah satu Novel yang saya baca
Penulis : Agnes Jessica
Penerbit : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UMUM
Tahun Terbit : 2007
ISBN : 978-979-22-2582-2
Wajah Sheila berubah murung. "Bapak mau bilang karna saya anak pembunuh, kan? Saya punya sifat kejam dalam diri saya, makanya berkali-kali saya mendapat masalah".
"Kamu memiliki banyak sifat istimewa. Kamu perhatian pada orang lain, kamu ingin sekali terlibat secara emosional dengan orang lain. Singkatnya kamu sensitif dan peduli terhadap orang lain. Tapi orang-orang dengan sifat seperti ini punya kelemahan."
"Apa kelemahannya?"
"Jika orang lain kurang peduli terhadapnya, ia akan membenci orang itu."
Ringkasan Cerita
kisahnya dimulai dari pertengkaran orang Tua Sheila yang kadang berakhir pemukulan atau penganiayaan pada Mamanya. Disaat itu Ibunya Sheila sadar bahwa putrinya baru saja lulus SMP dan memberi sebuah kenangan yang munkin akan menjadi kenangan terakhir sebelum Ibunya pergi Jauh. Dan Sheila meminta miniatur piano dalam kotak kaca. Benar saja beberapa hari selanjutnya Ibunya tak pulang 3 hari berturut-turut dan yang membuat Sheila kaget adalah polisi yang datang tiba-tiba menangkap Ayahnya yang dituduh membunuh Ibunya karna pada bebrapa hari sebelumnya ada tetangga yang melihat Ayahnya membawa Karung pada tengah malam.
Sheila yang terpukul pun mengurung diri dalam rumahnya. tapi beberapa hari kemudian seorang polisi dan Pria bernama Haryanto yang katanya Saudara angkat ayahnya datang menjemput Sheila untuk ikut pamannya atau tinggal Di panti asuhan. Sheila memilih tinggal dengan paman angkatnya yang menyayanginya apalagi pada saat usianya 17 thn Sheila boleh menentukan jalan hidupnya sendiri. berbeda dgn Haryanto, Istri*Ratna* dan kedua anak*Reza & Renny* Haryanto bersikap memusuhi Sheila bahkan ia ditempatkan dikamar pembantu. bahkan Sheila ditempatkan Jadi pembantu saat Haryanto tak dirumah, semuanya bersikap seolah baik pada Sheila saat Haryanto dirumah dan sebaliknya saat Haryanto pergi.
Hingga saat Renny mengambil Piano dikotak kaca milik Sheila, membuat Sheila marah. namun saat itu Renny malah melempar piano kaca milik Sheila, Sheila yang kalap ingin memukul Renny dengan vas tapi malah Reza yang kena untuk melindungi adiknya. hal itu membuat Sheila di pindahkan ke Asrama oleh Ratna. diasrama Sheila berfikir bahwa tidak ada yang tau bahwa dia adalah anak pembunuh dan itu dapat menjadi lembaran baru tapi salah karna Ratna telah membeberkan semua tentang Sheila.
Diasrama Sheila mendapat 2 sahabat baru *Tini&Wenny* juga guru tampan yg memperhatikannya namun guru itu juga pemicu kebencian Indah murid yang mencintai alex gru mereka. hingga Indah membuat Gosip bahwa Sheila pelacur & keksalan Sheila memuncak saat ia menghadap Alex dan mendapati kertas pada punggungnya yang ditulis "pelacur 5000/jam". hal itu membuat perkelahiaan ditaman sekolah, saat Sheila hampir kalah ia mendapati kayu dan melemparnya pada Indah dan hal itu mengingatkannya pada REza & darah pembunuh yang mengalir dari Ayahnya.
Sheila yang takut kabur kerumah kecil dekat Asrama yang pernah dimasukinya 2 kali selama sekolah di Asrama (1. penasaran karna ada Gosip itu tempat banyak hantu, dan Sheila malah ngeliat pria umur kira2 35nan tahun main piano. 2.Sheila liat kakek Eman yang seram jatuh, dan Sheila menolongnya, sejak itu Sheila & kakek Eman berteman). Kakek Eman yang melihat Sheila ingin mengusirnya karna Bos nya tak suka orang. tapi Sheila malah pingsan, Bram sang pemilik rumah pun menolong. saat Sheila sadar ia minta tinggal dirumah Bram, awalnya bram menolak tapi saat tau tindakan guru2 Asrama mengucilkannya diAsrama membuat Bram menerima keinginan Sheila tapi hanya sampai Sheila berusia 17thn *tapi Sheila disini jadi pembantu & belajarnya cuma ditolong ama seorang guru biar dy juga bisa lulus, keringan Sheila karna Bram pemilik Asrama, Bram pria Timpang yang diwajahnya ada luka besar & mantan Artis yang menjauh dari dunia artis sejak kecelakaan yang membuatnya timpang*. Sheila tinggal ditempat Bram mulai tau bahwa tuannya itu penulis novel detektif yang tak suka keramaian bahkan dirumah itu tak ada TV, Radio & Koran. Hartono yang tau hal itu mau menjemput Sheila namun Sheila menolak dan mengurung diri dikamar dari dalam Kamar Sheila cerita bagaimana dirinya diperlakukan di Rumah Hartono. dan Hartono mempercayai Sheila pada Bram. semakin ahri Sheila semakin dekat dengan Bram hingga ia menyadari perasaannya pada pria tersebut saat seorang wanita yang dijodohkan pada Bram cemburu melihat tatapan mereka, yang membuat wanita itu mundur.
Saat Hartono kerampokan Sheila yang mendapat berita dari koran memberi tahu Bram, Bram segera memberi 100jt ganti uang yang dirampok padahal itu uang pinjaman. Sheila sempat menolak tapi Bram memberi itu tapi dgn Syarat Sheila menjenguk ayahnya. Sheila menyangupi, namun tiba diRumah Hartono ia mendapat sikap yang berbeda dari Reza & saat itu ultah hatono, Sheila pun memberi hadiah permainan Pianonya yang telah ia pelajari selama dirumah Bram. Esoknya saat menjenguk ayahnya Sheila hanya menangis dan tak bicara.
diultah Sheila yang ke17 thn , Bram meberi kejutan berupa makan diHotel mawah Jakarta. Sheila juga ingin tampil dewasa pada saat didandani diSalon begitu juga dengan pakaiannya. saat akan kembali kekamarnya Sheila minta Hadiahnya yang harus diberi Bram karna sudah janji akan memberi apapun yang diminta Sheila *Ciuman*. Tanpa mereka ketahui seorang wartawan yang penasaran akan sosok Novelis misterius mengikuti Sheila yang diketahui pembantu, tapi sang wartawan malah melihat Novelis itu adlah Mantan artis. Esokya gosippun tak terelakan dengan gambar Bram mencium gadis yang 20thn lebih muda darinya.
Dan hal ini membuat perpisahan antara sheila dan bram, sheila dipulangkan bram kerumah om nya. walau begitu sheila masih saja berusaha menemui bram tapi informasi dari kakek eman yang mengatakan Bram telah pergi keluar negri membuat harapannya untuk meminta menikah dengan bram dengannya.
5 Tahun kemudian
Sheila kini menjadi guru les piano, dan kadang menjadi pengisi acara di pernikahaan-pernikahan yang bernaung dibawah io nya Reza dan 2 sahabatnya. tapi disuatu hari gladi bersih nya pernikahan mempertemukan Bram dan Sheila. karna bram sang calon mempelai pria dan Sheila pemain piano. dipertemuan itulah yang jadi titik balik perkembangan hubungan Sheila dan Bram, karna akhirnya bram mengakhiri hubungannya dengan tunangannya. tapi saat itu juga hubungan mereka kembali terusik karena pembicaraan publik. tapi diantara semua itu kehadiran ibu Sheila yang ternyata tidak dibunuh tapi kabur, yang membuat Sheila kecewa pada dirinya yang tidak percaya. Ayah Sheila yang tak bersalah pun keluar & Sheila menikah bahkan saat penguburan Kakek Eman, Sheila sudah hamil...
Mianhe agak singkat diakhir ini Postingan yang udah lama di draf & udah agak males buat lanjutin nulisnya :)
Bye-bye Reader ^^
Sampai Jumpa di Post selanjutnya
dah lama baca novel ini dan sekarang ngak tau ada di mana novel nya, tapi abis baca resensinya, semacam flash back..
BalasHapushehhe
dipinjemin temen yachh Yu... ini novel hasil ubek-ubek Kaskus ^^ walo masih ada yg belum ketemu
BalasHapus