[resensi] Novel - Writer VS Editor

Judul : WRITER VS EDITOR
Penulis : Ria n. Badaria
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Umum
Tahun Terbit : 2011
ISBN : 978-979-22-6586-6

Hidup terkadang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan... Kalimat yang tepat untuk menggambarkan kehidupan Nuna R. Mirja, bekerja sebagai pegawai swalayan padahal bercita-cita jadi penulis. Nuna menyebutnya sebagai "pelencengan rencana hidup".

Berkali kali menerima penolakan dari berbagai penerbit atas naskahnya sudah cukup menjadi alasan untuk Nuna untuk melupakan cita-citany. Hingga ia menerima surat dari salah satu penerbit yang menyatakan naskahnya layak untuk diterbit. Sepucuk surat yang membuat Nuna berpikir hidupnya akan mulai berjalan sesuai rencana.

Sayangnya dia salah. Ini justru awal dari berbagai pelencengan hidup lainoya. Mulai dari mendapat editor yang sangat menyebalkan untuk naskahnya. Bertemu kembali dengan cinta pertamanya, sosok sempurna yang slalu membuatnya patah hati, setiap kali ia menyadari perasaannya takkan pernah tersampaikan. Hingga kehilangan orang yang begitu penting dalam hidupnya, yang mengharuskannya berusaha lebih keras di antar dilema cinta yang datang tak terduga.


Cerita singkat
Nuna gadis yang bercita-cita menjadi penulis melenceng dari perencanaan hidupnya karna naskah novelnya slalu ditolak penerbit. Nuna bekerja sebagai SPG swalayan & tinggal seorang diri disebuah kontrakan,Bogor. Hingga suatu ketika naskahnya diterima sebuah penerbit.

Rengga juga seorang pria yang mengalami pelencengan hidup cita-citanya sebagai Jurnalis harus dipendam dan kini ia hanya seorang Editor. Rengga menangani naskah penulis baru (karya Nuna). Rengga juag memiliki kekasih, Marsha yang shoping Holic.

Hubungan Writer & Editor antara Nuna & Rengga tidak terlalu baik karna Nuna yang susah dihubungi (no telp rumah yang diberi milik paman Nuna, No HP juga milik teman Nuna) membuat Rengga Jengkel. Hingga teman Nuna yang lelah dihubungi Rengga memaksa Nuna membeli Hp. Rengga yang akhirnya bisa menghubungi Nuna membalas dendam mengerjai Nuna.Dengan meminta sang Writer yang membayar makan mereka diRestoran (ide Radit, sahabat Rengga).

Dikantor Rengga memiliki atasan baru bernama Arfat yang tampan dan wajahnya slalu dihiasi senyum (yang terbayang diotak saya Choi Si Won). Afrat meminta Rengga memangil Nuna kekantor. Walau heran Rengga tetap memangil Nuna. Saat bertemu ternyata Nuna & Afrat adalah rekan lama. Nuna merasa diatas awan pun menyindir Rengga yang pernah mengerjainya.

Hubungan Rengga & Marsha diujung tanduk karna Rengga yang selalu miskin saat Marha minta dibayarin belanja. Saat Rengga minta pengertian sang kekasih, Marha malah marah. Hingga suatu Mall Rengga & Radit bertemu Marsha dengan pacar barunya membuat Rengga Broken Heart. Disaat patah hati Rengga melampiaskannya dengan mabuk, padahal ia harus ada pertemuan dengan Nuna. Rengga yang mabuk terpaksa diantar Nuna pulang, tiba dirumahnya Rengga malah mencium Nuna.

Saat sadar Rengga ingin minta maaf + mengambil dompetnya yang terbawa oleh Nuna. Disinilah titik balik perasaan Nuna & Rengga yang saling terpesona. Hubungan merekapun berangsur membaik. Hingga suatu kesalahpahaman terjadi yang membuat Nuna sakit hati. Rengga yang sadar kesalahannya datang ke Bogor untuk minta maaf. Tapi ia mendapati Nuna sedang sakit hingga pingsan, Ia pun merawatnya. Namun paginya Afrat datang dan merawat Nuna. awalnya Nuna pikir Afrat yang merawatnya namun Dompet Rengga yang tertinggal menyadarkan Nuna Rengga lah yang menjaganya.

Nuna kini pindah ke Jakarta, ia pun melamar di Global books,penerbit yang menerbitkan novelnya. Saat itu Rengga menjelaskan kesalahpahamanya pada Nuna. Niat Rengga sore hari itu ia mau Nembak Nuna, tapi ia kalah cepat dari Afrat. Patah hati membuat Rengga jutek pada Nuna. Hubungan Rengga & Nuna pun pasang surut. Hingga Nuna tau Rengga meyukainya. Nuna pun menjauhi Rengga karna ia tak mau seperti tokoh utama wanita drama korea yang ditontonya yang mengecewakan tokoh pria yang baik. Hingga mereka harus terpaksa bersama sebagai Writer & Editor dengan profesional mereka tampil. Tetapi sesudah itu Nuna tetap menghindar namun kecerobohannya yang hampir tertabrak membuat Rengga terluka karna menolongnya. Nuna yang bersalah menjengun Rengga. Disitu Rengga terbawa suasana hingga mencium Nuna.

Nuna memutuskan benar benar menjauh dari Rengga. Rengga patah hati namu beruntung karna ia diterima sebagai Jurnalis TV asia dan ia harus ke Singapore. Tak diduga Marsha datang untun minta balikan padanya secara mendadak pula Marsa mencium Rengga yang tak sengaja dilihat Nuna.

Sebelum keberangkatanya Rengga ingin menjelaskan pada Nuna tapi Nuna tak mau tau. Hingga hari H keberangkatan Rengga, Nuna sadar Arfat sudah tau perasaanya. Hingga Arfat merelakan Nuna mengejar Rengga. Tapi nuna Telat Rengga sudah Pergi.

2 TAHUN KEMUDIAN, Diacara tunangan Arfat & Sarah, Nuna bertemu kembali dengan Rengga. Setelah lama hanya tau kabar Rengga dari Radit, Arfat & Sarah membuatnya terharu. Dan mereka pun berbincang meluruskan masalah mereka. Hingga Rengga mau mereka tunangan ditempat Arfat Tunangan.