Cari Blog Ini
Follow my Twitter ^^
Jumat, 16 September 2011
[resensi] Novel - Dicintai Jo
Judul : Dicintai Jo
Penulis : Alberthiene Endah
Tahun Terbit : 2005
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Umum
ISBN : 979-22-1647-2
Tangannya yang kokoh tapi diselimutik kulit halus, menggapai lengan saya dengan sentuhan aneh
"Ini lembaran prress release kamu," katanya simpatik, sambil menyerahkan kertas tak penting itu.
Yang membuat saya diam beberapa detik, adalah pandangan tajamnya. Ia juga tidak menjauh. Sehingga saya bisa menangkap seluruh gambaran tubuhnya. Termasuk dua gundukan di dadanya.
Astaga. Dia Perempuan!
"Nama saya Jo..." Suaranya bariton.
Kemudian hari-hari saya bergulir, mengantarkan "astaga" dan "astaga" lainnya.
Mulanya saya terenyak.
Lalu berusaha memaklumi.
Memahami.
Semakin mengerti.
Kemudian hanyut di dalamnya. Dia seperti udara yang menelusup begitu saja dalam relung hidup saya. Dia perempuan. Saya perempuan. Kami bercinta.
Cerita singkat
Santi wartawan yang memiliki sifat mider, bahkan dunia ini bagai musuh untuknya. Temannya hanya Dina, dengan teman kostnya ia pun tak akrab. Wartawan yang mau menyapanya saat liputan hanya Rakai, yang menurut Santi kucel & tengil.
Disebuah acara Santi terpesona pada Erlangga yang pernah menabraknya 2 kali bagi Santi itu Takdir. Santi hanya berani membayangkan hubungannya dengan Erlangga. Diacara yang dihadiri Erlangga Santi diajak berkenalan oleh Jo, perempuan yang berpenampilan Seperti Pria bernama asli Joyce. Jo membuat Santi terhipnotis hingga Santi dapat berbicara lepas dihadapan Jo. Bahkan Jo sanggup membuatnya PEDE. Jo slalu baik pada Santi mengantar, menjemput, traktir belanja dan juga mendengar curhatan Santi.
Pertemanan Rakai & Santi Membaik (Santi ngak Jutek lagi sama Rakai) karna Rakai mau bantu Santi menghubungi Erlangga untuk wawancara. Erlangga yang pelupa sering membatalkan jadwal wawancara. Hingga santi kecewa, patah hati maka ia curhat pada Jo. Jo yang diketahui sebagai wanita oleh teman kantor santi, membuat Dina mewanti wanti Santi yang polos karna kepolosannya sasaran Empuk (Jo memang pernah mencium Santi yang terlelap saat menginap dirumah Jo).
Santi dan Jo mengalami hubungan yang sulit apalagi sejak Santi tau Jo adalah Lesbian. Setelah sempat menghindari Jo, Santi pun rindu dan menghubungi Jo yang mau ke Bandung. Santi yang sangat rindu Jo pun ikut ke Bandung. Malamnya Santi yang merindukan Jo terbawa suasana hingga mereka Bercinta. Esoknya Ranti terguncang langsung ingin pulang ke Jakarta. Apalagi kali ini Erlangga mau pertemuan pribadi dengannya sebagai ungkapam minta maaf. Dengan diantar Jo, Santi pun sampai di tempat tujuannya. Pertemuan dengan Erlangga membuatnya lupa akan Jo. Setelah berbincang dengan Erlangga, Rakai malah meminta agar Santi jangan suka pada Erlangga. Hal ini membuat santi Marah padahal tadinya Rakai mau ke Kost Santi.
Beberapa hari tak bertemu dengan Jo, Erlangga ataupun Rakai membuat Santi kacau apa ucapan orang kantor yang tak sengaja melihat Jo & Santi saat diHotel, Bandung. Saat ikut Dina wawancara, Santi bertemu Rakai yang mengkonfirmasinya untuk ikut ke Bali pada acara pameran Erlangga. Santi yang murung tak lepas dari pengamatan teman Kostnya Shinta (Santi udah dekat dengan teman Kostnya sejak kenal Jo, karna rasa PEDEnya sudah ada). Shinta yang tau hubungan Santi & Jo mengungkapkan fakta bahwa dirinya Juga lesbi namun ia sudah mau tunangan dengan pria. Jadi Shinta slalu menjadi penasehat Santi karna ia sudah lebih pengalaman.
Di Bali Santi mengetahui sebuah Fakta bahwa Erlangga adalah Gay. Malam itu Santi yang patah hati mabuk sejadi-jadinya, ia ditolong seseorang yang kemudian memanggil rombongannya santi. Rakai lah yang merawat Santi dikamar Rakai. Saat sadar Santi yang mengetahui info bahwa orang yang menolongnya mirip dengan Jo membuat Santi ingin berjumpa. Saat telah seorang diri Santi menghubungi Jo & mereka Janjian. Santi menyatakan Cintanya pada Jo, yang ditampik Jo karna menurutnya Santi bukan mencintainya tapi membutuhkan perhatian Jo. Jo juga memberitahu bahwa ada orang disekitarnya yang menyukai Santi, karna ia melihat betapa pedulinya pria tersebut saat Santi mabuk. Pria tersebut adalah Rakai, dan Jo juga sudah mempunyai pasangan baru bernama Dini. Jo berjanji akan slalu menjaga Santi.
Santi & Rakai akhirnya berpacaran, sedangkan Jo hanya mengawasi dari Jauh.
Berdasarkan biodata dari Novel Tanggal 16 september atau tepatnya hari ini adalah hari ultah dari penulis novel ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan meninggalkan jejak kalian para reader
DAN
TERIMA KASIH BUAT READER SUDAH MENINGGALKAN JEJAKNYA ^^ Maaf agak ribet saat komen harus masukin Verifikasi abis Blog ku keserang Spam ampe ribuan dalam jangka waktu cuma 1 hari >.<